Karya: Dhiya' Zhafira
Seperti biasa, setiap pagi anak2 yg sekolah pergi sekolah. Sama halnya dengan Fira. Ya, anak berumur 13 tahun ini sekarang duduk dikelas 2 smp.
D
I
P
E
R
C
E
P
A
T
Jam pertama adalah bhs indonesia. Mereka ditugaskan untuk membaca buku diperpustakaan sekolah. Tugas ini berkelompok. 1 kelompok terdiri atas 2 org. Kebetulan Fira dan iqbaal satu kelompok.* Fira pun mencari-cari buku yg cocok untuk diringkas. Saat Fira melihat-lihat deretan buku,tiba2 saja sebuah buku jatuh. Buku itu mirip seperti buku diary. Buku itu berwarna pink.
Fira: diary? *mengambil diary itu* siapa yg punya nih? Buka gk yh? Kalo dibuka takutnya gk sopan, tapi kalo enggak dibuka sipemiliknya pasti khawatir! buka aja deh! *membuka diary itu*
Halaman pertama buku diary itu ada tulisan angka 69 yg ditulis dengan darah?
Fira: aneh, kenapa org ini menulis dengan darah? Kan ada tinta!
Iqbaal: hei! *menepuk pundakmu*
Fira: eh iqbaal? Lo buat gue kaget tau!
Iqbaal: sory udah dapet buku untuk diringkas gk? Kalo belum aku udah dapet nih bukunya!
Fira: oh! Buku itu saja yg kita ringkas!
Iqbaal: yaudah deh!
Fira: ayo! *menarik tangan iqbaal*
Iqbaal: tunggu! *menahanmu*
Fira ada apa?
Iqbaal: buku apa tuh?
Fira: entar aja deh aku jelasinnya!
#meja
Mereka pun sudah selesai meringkas buku..
#istirahat
Fira: ayo baal! Kita balikin buku ini!
Iqbaal: tunggu dulu!
Fira: apa lagi sih?
iqbaal: jelasin dulu buku apa itu?
Fira: buku ini?
Iqbaal: iya!
Fira: baiklah! Akan kuberitau, tadi waktu aku melihat buku2 diperpus, gk sengaja buku ini jatuh. Tapi bukan aku yg ngejatuhin! Terus lihat ini! *memperlihatkan halaman pertama buku itu*
Iqbaal: 69?
Fira: iya! Dan coba perhatikan baik2! Tulisan ini dari darah! Buat apa coba nulis pake darah?
Iqbaal: eh? Iya darah? Tapi, siapa sipemilik buku ini?
Fira: aku juga gk tau
Iqbaal: coba baca dulu deh!
Fira: eh! Gk sopan!
Iqbaal: enggak,coba baca dulu!
Fira: yaudah deh! *membuka halaman selanjutnya*
"Jakarta, 6 September 1869
Hari ini aku membeli buku diary baru. Mulai sekarang aku akan sering2 menulisegala hal yg aku pernah alami. Baik itu buruk atau bagus. Pokoknya akan aku catat dibuku ini! oiya namaku Nima!"
Iqbaal: nima?
" Aku punya adik namanya Nami. Ya! Kami sodara kembar! "
Fira: Nima Nami saudara kembar?
Iqbaal: waktu itu,, *membaca buku itu*
Fira: stop! Udah cukup! Aku takut kalo nami marah!
Iqbaal: enggak kok! Gini aja! Buku ini biar aku simpan! Ini jadi rahasia kita bertiga! Ok??
Fira: bertiga? Yg satu siapa?
Iqbaal: Allah!
Fira: oiya!
S
K
I
P
#malamnya_dikamar_iqbaal
Iqbaal sedang tertidur lelap. Buku itu disimpannya dimeja belajarnya.Pukul 00.00 pagi,seseorg tengah duduk membaca diary dimeja belajar iqbaal. Tiba2 "WUSSSSH!!" Angin bertiup kencang yg membuat jendela dan horden bergerak. Iqbaal pun terbangun karena merasa terganggu.
Iqbaal: uh? Siapa sih? *menutup jendela*
Iqbaal pun kembali tidur diranjangnya. Belum sempat ia tertidur. Iqbaal merasa ada yg menyentuhnya
Iqbaal: jangan sekarang teh! Ale mau tidur!
Iqbaal mencoba untuk tidur, tapi dia kembali merasa terganggu..
Iqbaal: teteh! Ale udah bilang! Ale mau tidur! *duduk diranjang*
HENING.
Iqbaal: yg menyentuhku tadi siapa? Ah! Itu mungkin hanya perasaanku saja *tidur kembali*
Saat iqbaal mulai tertidur, muncul bayangan hitam,mirip seperti seorg gadis yg keluar lewat jendela kamar iqbaal
D
I
P
E
R
C
E
P
A
T
#sekolah
Iqbaal membawa buku diary itu dan menceritakan peristiwa tadi malam kepada Fira
Fira: angin berhembus dan serasa disentuh?
Iqbaaal: iya, aku kira itu teh ody! Tapi jelas2 teh ody gk ada disana!
Fira: diary itu mana?
Iqbaal: ada aku bawa!
Fira: coba sini deh! Berikan ke aku!
Iqbaal: nih!*memberi buku diary* mau kamu apain tuh buku?
Fira: aku mau kembaliin buku ini! *menuju perpustakaan*
Iqbaal menyusul Fira
#perpustakaan
Iqbaal: kamu yakin?
Fira: yakin! *menaruh buku itu dirak*
Tapi buku itu tidak bisa masuk dirak buku itu, padahal rak bukunya belum penuh
Fira: lho? Kok gk bisa?
Iqbaal: eh?
Fira pun menyerah
Fira: huh! *menghela napas*
Tiba2 saja rak buku itu jatuh dan menimpa Fira dan iqbaal
Iqbaal: eh awas! *mendorong Fira *
Fira dan iqbaaal pun gk terkena rak buku itu
Iqbaal: aneh sekali, rak buku itu jatuh sendiri
Fira: diperpustakaan ini hanya ada kita bertiga. Kamu dan aku, dan penjaga perpus didepan!
Iqbaal: apakah nima yg menjatuhkannya?
Fira: aku gk tau! Mendingan buku ini aku biarkan tergeletak dissini saja! *menaruh buku itu diatas meja* ayo baal! *menarik tangan iqbaal*
D
I
P
E
R
C
E
P
A
T
Siang ini matahari sangat terik. Fira memutuskan untuk dirumah saja.. Saat sedang asyik nonton tv. Tiba2 terdengar suara dari luar rumah, tepatnya disamping rumah. Fira pun mengecek keluar rumah
Fira: suara apa tuh? Mangga jatoh? Tapi gk ada pohon mangga disini?? *berjalan sambil melongok keatas*
Tak sengaja kamu menginjak sesuatu
Fira: eh apa ini?*jongkok* ya ampun! Burung! Lehernya patah!
Seketika itu juga angin berembus kencang
Fira: ah! Aneh sekali! *menghalangi angin dengan lenganmu agar gk masuk debu kematamu* cuaca cerah+panas gini tiba2 berangin! Awh!! *menjerit*
Tiba2, sesuatu mengenai kepala Fira
Fira: ish! Apa nih? *menoleh kebawah* hah?? *kaget*
Fira melihat seekor burung merpati putih jatuh didekat rumahmu. Lehernya patah dan terputar.
Fira: yaampun? Perasaan gue gk enak! *lari masuk kerumah
Diluar rumah. Banyak burung gagak hitam yg berterbangan diatas rumahmu
Fira: burung gagak hitam? Wah! Pertanda gk baik nih! Buluk gagak hitam punya mitos, kalo ada sekumpulan burung jalak hitam yg beterbangan didekat rumah,sekolah, atau keberadaanmu, itu berarti ada kerabat/ keluarga yg akan meninggal, astagfirullah! perasaan jadi tambah gk enak!
Malamnya dikamar Fira, Fira sedang minum dan sesudah itu menaruh gelas itu dimeja belajar, Fira pun bergegas untuk tidur. Baru saja Fira menutup mata,tapi Fira membuka mata kembali karena merasa aneh. Saat Fira membuka mata, dihadapan Fira muncul gadis dengan wajah terbakar mengeluarkan darah berbaring disamping Fira dan menatapnya. "TOLONG!!" Kata makhluk itu*
Fira: aaaaaaaaaaaaa!! *teriak+menyalakan lampu tidur yg ada disamping* uh! *menghela napas* makhluk apa tadi? Apakah dia nima? Perasaanku gk tenang! Aku minum dulu aja deh! *berjalan menuju meja belajar*
Saat sesudah minum, Fira menaruhnya kembali dimeja. Saat meletakkan gelas,
Fira: aahh!! *menjerit*
Buku diary milik Nima tiba2 berada dimeja itu. spontan saja gelas itu jatuh dan pecah karena Fira kaget
Fira: aah! Aneh!! *kembali tidur*
D
I
P
E
R
C
E
P
A
T
Hari ini libur..
Fira yg sangat khawatir menelpon iqbaal untuk memberitau kejadian semalam dan memintanya untuk datang kerumah Fira. Iqbaal pun memenuhi permintaanny
Iqbaal: ada apa Fira?
Fira: ada yg mau aku bicarain!
Iqbaal: oh! Oh iya, diluar banyak burung jalak hitam. Emangnya ada ya keluargamu yg sakit?
Fira: enggak, dan itu juga yg mau aku bicarain sama kamu. Tapi perasaanku gk enak kalo bicaranya disini. Di tempat yg ramai aja yh?
Iqbaal: yaudah deh
Iqbaal dan Fira pun menuju cafe
Iqbaal: yaudah, mau bilang apa?
Fira: gini, kemarin siang aku mendengar suara benturan keras diluar rumah aku, pas aku cek, ternyata itu burung merpati putih yg jatuh dan lehernya patah dan terputar. Lalu angin berembus kencang menujuku. Aku pun lari masuk. Terus aku lihat burung jalak hitam itu. Makin hari makin banyak burung jalak hitam yg bertengger didepan rumahku.. Malamnya, aku melihat sesosok wanita dengan wajah terbakar berlumuran darah berbaring disebelahku dan menatapku,, aku pun teriak dan menyalakan lampu. Sosok itu menghilang, aku pun meminum air putih menenangkan diri. Dan saat aku meletakkan gelas,gelas itu jatuh,aku melihat diary milik Nima muncul dimeja belajarku. Aku takut banget baal tidurku mulai gk tenang
Iqbaal:hem,,,, ngeri juga yh? Kamu bawa diarynya gk?
Fira: bawa *mengangguk*
Iqbaal: coba sini deh.
Fira: nih! *memberi diary*
"Jakarta, 6 September 1870
Hey guys! Aku punya pacar lho! Namanya Rony! Aku sayaang banget dia! Smoga hubunganku dengannya langgeng yh! "
Fira: rony? Cieee
"Jakarta, 6 September 1871
Hari ini, happy anniv 1th aku pacaran sama mantan aku, Rony. Iya,kami putus. Dia orangnya PHP banget! Aku terlanjur sakit hati padanya. Tapi sekarang, saat kami udah putus. Dan dia pacaran lagi,dia minta balikan sama aku karena pacarnya yg sekarang selingkuhin dia. Ya gue tolak donk! "
Iqbaal: rony? Mirip orang gila deket rumah gue deh?
Fira: hah?
Iqbaal: org gila itu slalu berkata "nima,, kembalilah padaku sayang, nimaa!! Aku sayang padamu!! Maafkan aku!!!"
Fira: orang gila bilang gitu?
Iqbaal: iya
Fira: aku mulai ngerti!
Iqbaal: ngerti apa?
Fira: mungkin saja org gila si rony itu adalah pacarnya siNima. Mungkin dia tlah berbuat sesuatu gitu sama nami sampe2 sekarang gila dan slalu teriak Maafkan Aku Nima??
Iqbaal: atau mungkin saja rony yg membunuh nami??
Fira: maybe, pembunuhan dengan motif percintaan. Tapi dengan cara apa?
Iqbaal: dibakar?
Fira: dibakar?
Iqbaal: iya, mungkin saja waktu itu nami tidak mau menerima kembali cinta rony. Karena saking sayangnya ,ia membakarnya dan abunya dia itu simpan. Soalnya aku sering melihatnya membawa sebuah kotak.
Fira: maybe baal! Aku harap begitu. Agar arwahnya siNima tenang. Soalnya aku juga pernah mendengar bisikan "tolong aku" setiap aku mau tidur. Baru kali ini aku sedih mendengar itu. Gk tau kenapa. Tapi, masa' sih org yg dia sayang dia bakar?
Iqbaal: pasti dia punya alasan!
Fira: apapun itu alasannya. Aku rasa pasti gk masuk akal
Iqbaal: mungkin saja. Soalnya ini udah lama banget. Liat nih 1869!
Fira: tapi anehnya, kok kita mau sih diginiin? Kenapa kita mau membantu siNima?
Iqbaal: iya yah? Biarpun gitu kita juga harus membantu kan supaya dia tenang dan gk ganggu siapa2 lagi.
Fira: satu pertanyaanku untuk sekarang ini..
Iqbaal: apa?
Fira: tangan kamu kenapa?
Iqbaal: tanganku? *menatap tangannya*
Fira: kenapa tanganmu memar gini? Kamu habis berantem yh?
Iqbaal: enggak kok?
Fira: trus?
Iqbaal: gk tau juga kenapa !
Tiba2 saja, terjadi tabrakan didepan cafe yg langsung berhadapan dengan jalan raya. Kami pun menuju ke TKP. Saat kami sampai disana, ada sebuah bekas dimobil yg tabrakan
Fira: *memperhatikan* hah?? *kaget* baal! Sini deh! *manggil iqbaal*
Iqbaal: kenapa? *menghampirimu*
Fira: kamu tadi liat sesuatu gk?
Iqbaal: gk tuh! Emangnya kamu liat apa?
Fira: bayangan itu lagi
Lalu tiba2 saja burung jalak hitam berterbangan diatas Fira dan iqbaal
Iqbaal: eh?
Fira: kenapa?
Iqbaal: aku kenal simbol ini... *menunjuk kaca mobil itu*
Kaca mobil itu retak
Fira: emangnya simbol apaan?
Iqbaal: simbol ⒍⒐ ,, simbol ini ada halaman terakhir diary Nima
Fira: ah yg benar saja? Masa Nima yg membuat kecelakaan ini terjadi?
Angin kencang kembali datang, kali ini angin itu membawa daun2 kering
Fira: aah! Debu! eh!! *kaget*
Ternyata ada sebuah kertas yg terbang dan menempel diwajah Fira
Fira: ihh! Kertas apa sih ini? *mengambil kertas itu*
"Jl.Gajah Putih No.69, rumah warna abu2. Jl.Dewi Sartika No.96,rumah warna putih"
Iqbaal: maksud kertas ini apa?
Fira: gk tau, tapi sepertinya petunjuk dari Nima? *menaikkan sebelah alisnya*
Iqbaal: sebenarnya Nima mau apa sih?
Fira: aku juga gk tau baal! Baru kali ini makhluk halus minta tolong ke gua! *mengangkat bahu*
Esoknya, Fira dan iqbaal menuju jl.Gajah Mada No.69 itu
Fira: ini rumahnya? *memandang sebuah rumah*
Rumah itu sudah bisa dibilang tua, catnya pun sudah tidak ada. Semak belukar dan tanaman merambat menghiasi rumah itu sehingga memberi kesan menyeramkan.
Iqbaal:mungkin saja! Ayo! Tunggu apa lagi? Ayo masuk! *menarik tanganmu*
Fira: tunggu! *menahan tangan iqbaal*
Iqbaal: *menoleh* ada apa lagi sih?
Fira: ada org didalam! *menunjuk kedalam rumah*
Iqbaal: ah! Masa sih? *memperhatikan rumah itu*
Fira: siapa orang itu?
Iqbaal: kayaknya Rony deh?
Fira: rony? Tapi aku heran baal!
Iqbaal: heran kenapa?
Fira: rony itu umurnya hampir seabad! Lebih lagi! Terus kenapa masih hidup? Awet muda lagii?
Iqbaal: dia punya jimat! Jimat itu yg membuatnya dapat hidup beratus-ratus tahun dan awet muda!
"Nima!!!!!!! Aaaaaa!!!" Tiba2 saja terdengar suara teriakan dari dalam rumah. Ternyata itu Rony, saat setelah dia berteriak, rony menatap+memperhatikan iqbaal dan Fira
Fira: dia liatin kita baal!
Iqbaal: tenanglah!
Rony pun berjalan keluar dan menghampiri Kamu+iqbaal.
Rony: hei! Siapa kalian ini?!!
Iqbaal: saya iqbaal.. Ke..kek!
Fira: aku Fira.. Ke.. Kek!
Rony: mau apa kalian disini?!
Fira: Ni..ni..nima..
Rony: untuk apa kalian mencarinya??!!
Fira: ini...*menunjukkan diary nima*
Rony: diary ini?? huaaaa! *nangis+merebut diary dari Fira *
Rony mengambil diary itu dan memeluknya lalu membawanya masuk kedalam rumah. Iqbaal dan Fira pun menyusulnya..
S
K
I
P
#didalam_rumah
Iqbaal dan Fira duduk diatas sofa yg ditutupin dengan kain..
Iqbaal: sebenarnya apa yg terjadi padamu Rony?
Rony: 100 tahun yg lalu, aku jadian sama Nima..
#FLASH_BACK_ON !!!
#Tahun_1870
Pagi itu diSMA Kartika Chandra Kirana Malang, ada 2 sejoli yg sedang merajut cinta. Nima dan Rony. Diantara semua pasangan kekasih disekolahnya, hubungan mereka yg paling romantis dan paling lama. Namun sayang, mereka juga adalah pasangan kekasih yg berakhir tragis. Karena nima gk mau CLBK lagi sama Rony, rony pun terpaksa melakukan hal itu..
Rony pun membawa Nima kerumah dijalan gajah mada no. 69..
Nima: pliss ron! Jangan paksa aku! Aku udah gk mau balik lagii kekamu!
Rony: kamu harus mau!
Nima: andai saja dulu kamu gk selingkuh sama nami! Aku juga bakal nerima kamu lagi! Tapi ini?!! Kau selingkuh sama adik kandungku sendiri ron!! Bagaimana gk sakit hati?!!
Rony: aku mencintaimu!
Nima: cinta sih cinta!! Tapi gk kayaak gini!
Rony: diam kamu!! *menyirami nima dengan minyak+bensin*
Nima: *diam+menundukkan kepala*
Rony: sayang, aku mencintaimu.. Kembali lah kepadaku lagii *suara pelan+memegang dagu nima*
Nima: enggak rony! *suara pelan*
Rony: dasar kau keras kepala!! *melemparkan korek api ke nima*
Spontan saja tubuh nima terbakar
Nima: rony!!!!! Hiks..hiks.. Rony!!!!!! *teriak+menangis
Nima berteriak histeris sambil memanggil rony..
Rony: maafkan aku nima :'( *memandang nima yg sedag terbakar*
Nima: rony!!!! *menjulurkan tangannya*
Api dengan cepat membakari tubuh nima. Nima pun meninggal dengan kondisi mengenaskan. Matanya melotot dan merah,tubuhnya hitam, wajahnya berlumuran darah, dan ia menangis darah. Rony pun mengambil kalung dan gelang yg sering dipakai nima. Barang itulah yg membuatnya bisa hidup lama.
#Flash_Back_Off
Iqbaal: jadi,, selama ini, yg menjagamu adalah nima? *iqbaal bertanya ditengah2 cerita*
Rony: iya :'( dan abu ini akan slalu juga aku jaga
Fira: oiya, aku mau nanya sesuatu..
Rony: apa?
Fira: 69, 69 yg dihalaman depan buku diary nima, maksudnya itu apa?
Rony: 69? *membuka diary* hah!!! *kaget*
Darah dibuku diary itu yg bertulis 69 mencair dan jatuh kelantai. Darah itu bergerumbul dan membentuk sebuah makhluk. Seorg gadis! Mirip seperti yg Fira dan iqbaal lihat.. Darah itu bersuara
Darah:: rony..
Rony: ??
Darah: rony, ini aku nima.. Maaf kan aku kalo selama ini membuatmu sengsara seperti ini..
Rony: ni..nima?
Nima: iya :)
Rony: nima :'( maafkan aku tlah membunuhmu dulu :'(
Nima: gpp kok rony! ;)
Rony: sekarang aku mau menyusulmu nima..
Nima: rony? Jangan!
Rony: kenapa? Aku sudah terlalu tua untuk hidup! Jadi sekarang sudah waktunya aku mati.. *menusukkan pisau keperutnya*
Fira: aa!! *menutup mata*
Nima pun menatap Fira dan iqbaal
Nima: makasih yah, Fira, iqbaal, kalian udah ngebantuin aku! ;) *pergi*
Iqbaal: hii.. Merinding..
Fira: baal! Tlp rumah sakit!!
Iqbaal: iya.
Iqbaal pun menelpn rumah sakit. 10 menit kemudian ambulance datang dan membawa rony menuju rumah sakit.
S
K
I
P
Fira dan iqbaal pun menuju jalan dewi sartika. Sampainya mereka didepan rumah itu, buku diary itu ada lagi,dan halaman depan tertulis
"69, terima kasih atas bantuan kalian :).
-Rony & Nima-"
Fira +iqbaal: *bertatapan mata*
Fira +iqbaal: aaaaaaaa!!!! *lari*
THE END!
Seperti biasa, setiap pagi anak2 yg sekolah pergi sekolah. Sama halnya dengan Fira. Ya, anak berumur 13 tahun ini sekarang duduk dikelas 2 smp.
D
I
P
E
R
C
E
P
A
T
Jam pertama adalah bhs indonesia. Mereka ditugaskan untuk membaca buku diperpustakaan sekolah. Tugas ini berkelompok. 1 kelompok terdiri atas 2 org. Kebetulan Fira dan iqbaal satu kelompok.* Fira pun mencari-cari buku yg cocok untuk diringkas. Saat Fira melihat-lihat deretan buku,tiba2 saja sebuah buku jatuh. Buku itu mirip seperti buku diary. Buku itu berwarna pink.
Fira: diary? *mengambil diary itu* siapa yg punya nih? Buka gk yh? Kalo dibuka takutnya gk sopan, tapi kalo enggak dibuka sipemiliknya pasti khawatir! buka aja deh! *membuka diary itu*
Halaman pertama buku diary itu ada tulisan angka 69 yg ditulis dengan darah?
Fira: aneh, kenapa org ini menulis dengan darah? Kan ada tinta!
Iqbaal: hei! *menepuk pundakmu*
Fira: eh iqbaal? Lo buat gue kaget tau!
Iqbaal: sory udah dapet buku untuk diringkas gk? Kalo belum aku udah dapet nih bukunya!
Fira: oh! Buku itu saja yg kita ringkas!
Iqbaal: yaudah deh!
Fira: ayo! *menarik tangan iqbaal*
Iqbaal: tunggu! *menahanmu*
Fira ada apa?
Iqbaal: buku apa tuh?
Fira: entar aja deh aku jelasinnya!
#meja
Mereka pun sudah selesai meringkas buku..
#istirahat
Fira: ayo baal! Kita balikin buku ini!
Iqbaal: tunggu dulu!
Fira: apa lagi sih?
iqbaal: jelasin dulu buku apa itu?
Fira: buku ini?
Iqbaal: iya!
Fira: baiklah! Akan kuberitau, tadi waktu aku melihat buku2 diperpus, gk sengaja buku ini jatuh. Tapi bukan aku yg ngejatuhin! Terus lihat ini! *memperlihatkan halaman pertama buku itu*
Iqbaal: 69?
Fira: iya! Dan coba perhatikan baik2! Tulisan ini dari darah! Buat apa coba nulis pake darah?
Iqbaal: eh? Iya darah? Tapi, siapa sipemilik buku ini?
Fira: aku juga gk tau
Iqbaal: coba baca dulu deh!
Fira: eh! Gk sopan!
Iqbaal: enggak,coba baca dulu!
Fira: yaudah deh! *membuka halaman selanjutnya*
"Jakarta, 6 September 1869
Hari ini aku membeli buku diary baru. Mulai sekarang aku akan sering2 menulisegala hal yg aku pernah alami. Baik itu buruk atau bagus. Pokoknya akan aku catat dibuku ini! oiya namaku Nima!"
Iqbaal: nima?
" Aku punya adik namanya Nami. Ya! Kami sodara kembar! "
Fira: Nima Nami saudara kembar?
Iqbaal: waktu itu,, *membaca buku itu*
Fira: stop! Udah cukup! Aku takut kalo nami marah!
Iqbaal: enggak kok! Gini aja! Buku ini biar aku simpan! Ini jadi rahasia kita bertiga! Ok??
Fira: bertiga? Yg satu siapa?
Iqbaal: Allah!
Fira: oiya!
S
K
I
P
#malamnya_dikamar_iqbaal
Iqbaal sedang tertidur lelap. Buku itu disimpannya dimeja belajarnya.Pukul 00.00 pagi,seseorg tengah duduk membaca diary dimeja belajar iqbaal. Tiba2 "WUSSSSH!!" Angin bertiup kencang yg membuat jendela dan horden bergerak. Iqbaal pun terbangun karena merasa terganggu.
Iqbaal: uh? Siapa sih? *menutup jendela*
Iqbaal pun kembali tidur diranjangnya. Belum sempat ia tertidur. Iqbaal merasa ada yg menyentuhnya
Iqbaal: jangan sekarang teh! Ale mau tidur!
Iqbaal mencoba untuk tidur, tapi dia kembali merasa terganggu..
Iqbaal: teteh! Ale udah bilang! Ale mau tidur! *duduk diranjang*
HENING.
Iqbaal: yg menyentuhku tadi siapa? Ah! Itu mungkin hanya perasaanku saja *tidur kembali*
Saat iqbaal mulai tertidur, muncul bayangan hitam,mirip seperti seorg gadis yg keluar lewat jendela kamar iqbaal
D
I
P
E
R
C
E
P
A
T
#sekolah
Iqbaal membawa buku diary itu dan menceritakan peristiwa tadi malam kepada Fira
Fira: angin berhembus dan serasa disentuh?
Iqbaaal: iya, aku kira itu teh ody! Tapi jelas2 teh ody gk ada disana!
Fira: diary itu mana?
Iqbaal: ada aku bawa!
Fira: coba sini deh! Berikan ke aku!
Iqbaal: nih!*memberi buku diary* mau kamu apain tuh buku?
Fira: aku mau kembaliin buku ini! *menuju perpustakaan*
Iqbaal menyusul Fira
#perpustakaan
Iqbaal: kamu yakin?
Fira: yakin! *menaruh buku itu dirak*
Tapi buku itu tidak bisa masuk dirak buku itu, padahal rak bukunya belum penuh
Fira: lho? Kok gk bisa?
Iqbaal: eh?
Fira pun menyerah
Fira: huh! *menghela napas*
Tiba2 saja rak buku itu jatuh dan menimpa Fira dan iqbaal
Iqbaal: eh awas! *mendorong Fira *
Fira dan iqbaaal pun gk terkena rak buku itu
Iqbaal: aneh sekali, rak buku itu jatuh sendiri
Fira: diperpustakaan ini hanya ada kita bertiga. Kamu dan aku, dan penjaga perpus didepan!
Iqbaal: apakah nima yg menjatuhkannya?
Fira: aku gk tau! Mendingan buku ini aku biarkan tergeletak dissini saja! *menaruh buku itu diatas meja* ayo baal! *menarik tangan iqbaal*
D
I
P
E
R
C
E
P
A
T
Siang ini matahari sangat terik. Fira memutuskan untuk dirumah saja.. Saat sedang asyik nonton tv. Tiba2 terdengar suara dari luar rumah, tepatnya disamping rumah. Fira pun mengecek keluar rumah
Fira: suara apa tuh? Mangga jatoh? Tapi gk ada pohon mangga disini?? *berjalan sambil melongok keatas*
Tak sengaja kamu menginjak sesuatu
Fira: eh apa ini?*jongkok* ya ampun! Burung! Lehernya patah!
Seketika itu juga angin berembus kencang
Fira: ah! Aneh sekali! *menghalangi angin dengan lenganmu agar gk masuk debu kematamu* cuaca cerah+panas gini tiba2 berangin! Awh!! *menjerit*
Tiba2, sesuatu mengenai kepala Fira
Fira: ish! Apa nih? *menoleh kebawah* hah?? *kaget*
Fira melihat seekor burung merpati putih jatuh didekat rumahmu. Lehernya patah dan terputar.
Fira: yaampun? Perasaan gue gk enak! *lari masuk kerumah
Diluar rumah. Banyak burung gagak hitam yg berterbangan diatas rumahmu
Fira: burung gagak hitam? Wah! Pertanda gk baik nih! Buluk gagak hitam punya mitos, kalo ada sekumpulan burung jalak hitam yg beterbangan didekat rumah,sekolah, atau keberadaanmu, itu berarti ada kerabat/ keluarga yg akan meninggal, astagfirullah! perasaan jadi tambah gk enak!
Malamnya dikamar Fira, Fira sedang minum dan sesudah itu menaruh gelas itu dimeja belajar, Fira pun bergegas untuk tidur. Baru saja Fira menutup mata,tapi Fira membuka mata kembali karena merasa aneh. Saat Fira membuka mata, dihadapan Fira muncul gadis dengan wajah terbakar mengeluarkan darah berbaring disamping Fira dan menatapnya. "TOLONG!!" Kata makhluk itu*
Fira: aaaaaaaaaaaaa!! *teriak+menyalakan lampu tidur yg ada disamping* uh! *menghela napas* makhluk apa tadi? Apakah dia nima? Perasaanku gk tenang! Aku minum dulu aja deh! *berjalan menuju meja belajar*
Saat sesudah minum, Fira menaruhnya kembali dimeja. Saat meletakkan gelas,
Fira: aahh!! *menjerit*
Buku diary milik Nima tiba2 berada dimeja itu. spontan saja gelas itu jatuh dan pecah karena Fira kaget
Fira: aah! Aneh!! *kembali tidur*
D
I
P
E
R
C
E
P
A
T
Hari ini libur..
Fira yg sangat khawatir menelpon iqbaal untuk memberitau kejadian semalam dan memintanya untuk datang kerumah Fira. Iqbaal pun memenuhi permintaanny
Iqbaal: ada apa Fira?
Fira: ada yg mau aku bicarain!
Iqbaal: oh! Oh iya, diluar banyak burung jalak hitam. Emangnya ada ya keluargamu yg sakit?
Fira: enggak, dan itu juga yg mau aku bicarain sama kamu. Tapi perasaanku gk enak kalo bicaranya disini. Di tempat yg ramai aja yh?
Iqbaal: yaudah deh
Iqbaal dan Fira pun menuju cafe
Iqbaal: yaudah, mau bilang apa?
Fira: gini, kemarin siang aku mendengar suara benturan keras diluar rumah aku, pas aku cek, ternyata itu burung merpati putih yg jatuh dan lehernya patah dan terputar. Lalu angin berembus kencang menujuku. Aku pun lari masuk. Terus aku lihat burung jalak hitam itu. Makin hari makin banyak burung jalak hitam yg bertengger didepan rumahku.. Malamnya, aku melihat sesosok wanita dengan wajah terbakar berlumuran darah berbaring disebelahku dan menatapku,, aku pun teriak dan menyalakan lampu. Sosok itu menghilang, aku pun meminum air putih menenangkan diri. Dan saat aku meletakkan gelas,gelas itu jatuh,aku melihat diary milik Nima muncul dimeja belajarku. Aku takut banget baal tidurku mulai gk tenang
Iqbaal:hem,,,, ngeri juga yh? Kamu bawa diarynya gk?
Fira: bawa *mengangguk*
Iqbaal: coba sini deh.
Fira: nih! *memberi diary*
"Jakarta, 6 September 1870
Hey guys! Aku punya pacar lho! Namanya Rony! Aku sayaang banget dia! Smoga hubunganku dengannya langgeng yh! "
Fira: rony? Cieee
"Jakarta, 6 September 1871
Hari ini, happy anniv 1th aku pacaran sama mantan aku, Rony. Iya,kami putus. Dia orangnya PHP banget! Aku terlanjur sakit hati padanya. Tapi sekarang, saat kami udah putus. Dan dia pacaran lagi,dia minta balikan sama aku karena pacarnya yg sekarang selingkuhin dia. Ya gue tolak donk! "
Iqbaal: rony? Mirip orang gila deket rumah gue deh?
Fira: hah?
Iqbaal: org gila itu slalu berkata "nima,, kembalilah padaku sayang, nimaa!! Aku sayang padamu!! Maafkan aku!!!"
Fira: orang gila bilang gitu?
Iqbaal: iya
Fira: aku mulai ngerti!
Iqbaal: ngerti apa?
Fira: mungkin saja org gila si rony itu adalah pacarnya siNima. Mungkin dia tlah berbuat sesuatu gitu sama nami sampe2 sekarang gila dan slalu teriak Maafkan Aku Nima??
Iqbaal: atau mungkin saja rony yg membunuh nami??
Fira: maybe, pembunuhan dengan motif percintaan. Tapi dengan cara apa?
Iqbaal: dibakar?
Fira: dibakar?
Iqbaal: iya, mungkin saja waktu itu nami tidak mau menerima kembali cinta rony. Karena saking sayangnya ,ia membakarnya dan abunya dia itu simpan. Soalnya aku sering melihatnya membawa sebuah kotak.
Fira: maybe baal! Aku harap begitu. Agar arwahnya siNima tenang. Soalnya aku juga pernah mendengar bisikan "tolong aku" setiap aku mau tidur. Baru kali ini aku sedih mendengar itu. Gk tau kenapa. Tapi, masa' sih org yg dia sayang dia bakar?
Iqbaal: pasti dia punya alasan!
Fira: apapun itu alasannya. Aku rasa pasti gk masuk akal
Iqbaal: mungkin saja. Soalnya ini udah lama banget. Liat nih 1869!
Fira: tapi anehnya, kok kita mau sih diginiin? Kenapa kita mau membantu siNima?
Iqbaal: iya yah? Biarpun gitu kita juga harus membantu kan supaya dia tenang dan gk ganggu siapa2 lagi.
Fira: satu pertanyaanku untuk sekarang ini..
Iqbaal: apa?
Fira: tangan kamu kenapa?
Iqbaal: tanganku? *menatap tangannya*
Fira: kenapa tanganmu memar gini? Kamu habis berantem yh?
Iqbaal: enggak kok?
Fira: trus?
Iqbaal: gk tau juga kenapa !
Tiba2 saja, terjadi tabrakan didepan cafe yg langsung berhadapan dengan jalan raya. Kami pun menuju ke TKP. Saat kami sampai disana, ada sebuah bekas dimobil yg tabrakan
Fira: *memperhatikan* hah?? *kaget* baal! Sini deh! *manggil iqbaal*
Iqbaal: kenapa? *menghampirimu*
Fira: kamu tadi liat sesuatu gk?
Iqbaal: gk tuh! Emangnya kamu liat apa?
Fira: bayangan itu lagi
Lalu tiba2 saja burung jalak hitam berterbangan diatas Fira dan iqbaal
Iqbaal: eh?
Fira: kenapa?
Iqbaal: aku kenal simbol ini... *menunjuk kaca mobil itu*
Kaca mobil itu retak
Fira: emangnya simbol apaan?
Iqbaal: simbol ⒍⒐ ,, simbol ini ada halaman terakhir diary Nima
Fira: ah yg benar saja? Masa Nima yg membuat kecelakaan ini terjadi?
Angin kencang kembali datang, kali ini angin itu membawa daun2 kering
Fira: aah! Debu! eh!! *kaget*
Ternyata ada sebuah kertas yg terbang dan menempel diwajah Fira
Fira: ihh! Kertas apa sih ini? *mengambil kertas itu*
"Jl.Gajah Putih No.69, rumah warna abu2. Jl.Dewi Sartika No.96,rumah warna putih"
Iqbaal: maksud kertas ini apa?
Fira: gk tau, tapi sepertinya petunjuk dari Nima? *menaikkan sebelah alisnya*
Iqbaal: sebenarnya Nima mau apa sih?
Fira: aku juga gk tau baal! Baru kali ini makhluk halus minta tolong ke gua! *mengangkat bahu*
Esoknya, Fira dan iqbaal menuju jl.Gajah Mada No.69 itu
Fira: ini rumahnya? *memandang sebuah rumah*
Rumah itu sudah bisa dibilang tua, catnya pun sudah tidak ada. Semak belukar dan tanaman merambat menghiasi rumah itu sehingga memberi kesan menyeramkan.
Iqbaal:mungkin saja! Ayo! Tunggu apa lagi? Ayo masuk! *menarik tanganmu*
Fira: tunggu! *menahan tangan iqbaal*
Iqbaal: *menoleh* ada apa lagi sih?
Fira: ada org didalam! *menunjuk kedalam rumah*
Iqbaal: ah! Masa sih? *memperhatikan rumah itu*
Fira: siapa orang itu?
Iqbaal: kayaknya Rony deh?
Fira: rony? Tapi aku heran baal!
Iqbaal: heran kenapa?
Fira: rony itu umurnya hampir seabad! Lebih lagi! Terus kenapa masih hidup? Awet muda lagii?
Iqbaal: dia punya jimat! Jimat itu yg membuatnya dapat hidup beratus-ratus tahun dan awet muda!
"Nima!!!!!!! Aaaaaa!!!" Tiba2 saja terdengar suara teriakan dari dalam rumah. Ternyata itu Rony, saat setelah dia berteriak, rony menatap+memperhatikan iqbaal dan Fira
Fira: dia liatin kita baal!
Iqbaal: tenanglah!
Rony pun berjalan keluar dan menghampiri Kamu+iqbaal.
Rony: hei! Siapa kalian ini?!!
Iqbaal: saya iqbaal.. Ke..kek!
Fira: aku Fira.. Ke.. Kek!
Rony: mau apa kalian disini?!
Fira: Ni..ni..nima..
Rony: untuk apa kalian mencarinya??!!
Fira: ini...*menunjukkan diary nima*
Rony: diary ini?? huaaaa! *nangis+merebut diary dari Fira *
Rony mengambil diary itu dan memeluknya lalu membawanya masuk kedalam rumah. Iqbaal dan Fira pun menyusulnya..
S
K
I
P
#didalam_rumah
Iqbaal dan Fira duduk diatas sofa yg ditutupin dengan kain..
Iqbaal: sebenarnya apa yg terjadi padamu Rony?
Rony: 100 tahun yg lalu, aku jadian sama Nima..
#FLASH_BACK_ON !!!
#Tahun_1870
Pagi itu diSMA Kartika Chandra Kirana Malang, ada 2 sejoli yg sedang merajut cinta. Nima dan Rony. Diantara semua pasangan kekasih disekolahnya, hubungan mereka yg paling romantis dan paling lama. Namun sayang, mereka juga adalah pasangan kekasih yg berakhir tragis. Karena nima gk mau CLBK lagi sama Rony, rony pun terpaksa melakukan hal itu..
Rony pun membawa Nima kerumah dijalan gajah mada no. 69..
Nima: pliss ron! Jangan paksa aku! Aku udah gk mau balik lagii kekamu!
Rony: kamu harus mau!
Nima: andai saja dulu kamu gk selingkuh sama nami! Aku juga bakal nerima kamu lagi! Tapi ini?!! Kau selingkuh sama adik kandungku sendiri ron!! Bagaimana gk sakit hati?!!
Rony: aku mencintaimu!
Nima: cinta sih cinta!! Tapi gk kayaak gini!
Rony: diam kamu!! *menyirami nima dengan minyak+bensin*
Nima: *diam+menundukkan kepala*
Rony: sayang, aku mencintaimu.. Kembali lah kepadaku lagii *suara pelan+memegang dagu nima*
Nima: enggak rony! *suara pelan*
Rony: dasar kau keras kepala!! *melemparkan korek api ke nima*
Spontan saja tubuh nima terbakar
Nima: rony!!!!! Hiks..hiks.. Rony!!!!!! *teriak+menangis
Nima berteriak histeris sambil memanggil rony..
Rony: maafkan aku nima :'( *memandang nima yg sedag terbakar*
Nima: rony!!!! *menjulurkan tangannya*
Api dengan cepat membakari tubuh nima. Nima pun meninggal dengan kondisi mengenaskan. Matanya melotot dan merah,tubuhnya hitam, wajahnya berlumuran darah, dan ia menangis darah. Rony pun mengambil kalung dan gelang yg sering dipakai nima. Barang itulah yg membuatnya bisa hidup lama.
#Flash_Back_Off
Iqbaal: jadi,, selama ini, yg menjagamu adalah nima? *iqbaal bertanya ditengah2 cerita*
Rony: iya :'( dan abu ini akan slalu juga aku jaga
Fira: oiya, aku mau nanya sesuatu..
Rony: apa?
Fira: 69, 69 yg dihalaman depan buku diary nima, maksudnya itu apa?
Rony: 69? *membuka diary* hah!!! *kaget*
Darah dibuku diary itu yg bertulis 69 mencair dan jatuh kelantai. Darah itu bergerumbul dan membentuk sebuah makhluk. Seorg gadis! Mirip seperti yg Fira dan iqbaal lihat.. Darah itu bersuara
Darah:: rony..
Rony: ??
Darah: rony, ini aku nima.. Maaf kan aku kalo selama ini membuatmu sengsara seperti ini..
Rony: ni..nima?
Nima: iya :)
Rony: nima :'( maafkan aku tlah membunuhmu dulu :'(
Nima: gpp kok rony! ;)
Rony: sekarang aku mau menyusulmu nima..
Nima: rony? Jangan!
Rony: kenapa? Aku sudah terlalu tua untuk hidup! Jadi sekarang sudah waktunya aku mati.. *menusukkan pisau keperutnya*
Fira: aa!! *menutup mata*
Nima pun menatap Fira dan iqbaal
Nima: makasih yah, Fira, iqbaal, kalian udah ngebantuin aku! ;) *pergi*
Iqbaal: hii.. Merinding..
Fira: baal! Tlp rumah sakit!!
Iqbaal: iya.
Iqbaal pun menelpn rumah sakit. 10 menit kemudian ambulance datang dan membawa rony menuju rumah sakit.
S
K
I
P
Fira dan iqbaal pun menuju jalan dewi sartika. Sampainya mereka didepan rumah itu, buku diary itu ada lagi,dan halaman depan tertulis
"69, terima kasih atas bantuan kalian :).
-Rony & Nima-"
Fira +iqbaal: *bertatapan mata*
Fira +iqbaal: aaaaaaaa!!!! *lari*
THE END!
Comments
Post a Comment